Minggu, 30 Oktober 2016

Personal Details

diperbarui pada 3 Mei 2016
Ferdi Arrahman
Sharing for the best future
Data Diri

Alamat:                    Jalan Triton LK.III
                                Pelitasari, Muara Enim, Sumatera Selatan
31311        
Tempat/Tgl Lahir:      Muara Enim, 07-07-1996
Jenis Kelamin:          Laki-laki
Agama:                     Islam
Pekerjaan:                Pelajar/Mahasiswa
Golongan Darah:      B
Telepon:                   0812 3348 9948
E-mail:                     ferdisaptoko@gmail.com
Bahasa:                    Indonesia
                                Inggris
Media Sosial:           Ferdi Saptoko - facebook
                                ferdi saptoko - LinkedIn
Kewarganegaraan:    Indonesia


Sekarang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta dengan
Alamat:                    Jalan Kaliurang km 8 ngabean kulon,

                                Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Share:

Sabtu, 29 Oktober 2016

Contoh letter of motivation

Letter of Motivation
Saya Ferdi Arrahman. Saya berasal dari Muaraenim, Sumatera Selatan. Saya mempunyai keluarga dari keturunan yang baik. Saya mempunyai seorang kakak yang sedang kuliah yang sama jogja dan seorang adik yang sedang sekolah di jenjang SMA. Saat ini saya sedang kuliah jurusan Teknik Mesin. Sejak berada di SMP saya sudah menginginkan kuliah di jurusan tersebut. Saya tidak terlalu memikirkan kampus mana yang harus saya genggam untuk pengambilan jurusan tersebut. Yang pasti saya meminta kepada orang tua saya bahwasannya saya ingin kuliah di Yogyakarta. Dan sekarang saya telah berada di Universitas Islam Indonesia yang saya rasa itu adalah kampus yang sejuk karena terletak di daerah dekat kaki gunung. Belajar di sana pun jadi nyaman dan aman.
Ada sesuatu yang berbeda dalam pola hidup masyarakat Yogyakarta dan Muaraenim. Saya merasakan hal itu ketika sampai di sini. Hal ini menarik bagi saya untuk mempelajari pola hidup dan berbagai budaya masyarakat yang ada di sini. Cara bergaul, belanja, berdagang itulah beberapa contoh hal yang saya rasakan. Disaat kuliah, saya memiliki banyak teman. Baik itu yang sibuk, selo ataupun yang sok-sokan sibuk. Ada banyak sekali profil-profil mahasiswa di kampus ini. Ada juga mahasiswa yang sering ke luar-masuk negeri ini. Saya juga mulai tertarik dengan hal seperti ini. Ada apa di luar negeri sana ? Pertanyaan ini membuat saya ikut dalam mencari kesempatan pergi ke luar. Tapi bagi saya pergi keluar negeri tanpa ilmu bahasa yang di gunakan seperti hanya kekosongan saja. Saya berfikir apakah kemampuan berbahasa inggris saya sudah cukup atau belum. Kemudian saya mengenal sebuah komunitas dimana komunitas itu bergerak di bidang peningkatan skill berbahasa asing. Lalu saya bergabung dengan komunitas itu dan juga saya memiliki banyak teman baru. Di sana saya jadikan sebagai tempat menimba ilmu bagaimana berbicara dalam bahasa inggris. Ternyata di sana ada beberapa teman saya yang sebelumnya sudah bergabung dengan komuntas tersebut.Lalu kami bercerita mengapa kami ada di komunitas yang sama. Berbagai macam tujuan yang saya pahami dari mereka semua mengapa berada di komunitas tersebut. Berada di komunitas tersebut membuat saya banyak mendapatkan berbagai informasi terkait pengalaman teman-teman yang sudah pernah keluar negeri. Saya pun tertarik dan ingin mencoba. European Summer Program (ESP) salah satu kesempatan saya untuk mencoba keluar negeri. Mereka memiliki 4 program, yaitu :
  1. Art, Social Science and Business ;
  2. Science and Engineering ;
  3. “French only”
  4. Graduate Law
Diantara keempat program tersebut sudah pasti saya memilih program nomor dua. Jika di lihat dari latar belakang akademik saya nomor empat adalah yang paling cocok. Di sana mahasiswa akan kuliah dalam bahasa inggris selama 80 jam dengan topik tertentu misalnya pembangunan yang berkelanjutan dan energi yang terbarukan. Jadi saya pastikan bahwa skill berbahasa inggris saya mumpuni dan tentu saja saya memiliki tujuan tersendiri mengapa saya ingin mencoba program tersebut, pergi ke Lille-Prancis. Mempelajari kebiasaan dari budaya yang baik-baik merupakan tujuan utama saya mengapa saya harus ikut dalam program ini. Disiplin, rajin beribadah, membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu dari sekian banyak kebiasaan yang akan membudaya pada diri mereka masing-masing. Dari semua itu barulah dikaitkan hubungannya dengan pendidikan akademik saya, teknik mesin. Memiliki sesuatu yang baik lalu membudaya pada diri masing-masing akan membuat segala hal yang saya kerjakan menjadi lebih terasa nikmatnya. Saya meyakini hal itu dan akan saya amalkan kepada orang-orang yang mendengarkan.

Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia adalah jurusan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Berada di jurusan teknik mesin juga mengharuskan saya untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan Teknik Mesin. Memiliki tujuan utama keluar negeri bukan berarti saya harus mengenyampingkan materi terkait pelajaran teknik mesin. Jadi pada kesempatan kali ini dengan mengambil program "Science and Engineering" merupakan sebuah tindakan sekaligus mendapatkan ilmu terkait pelajaran teknik mesin. Maka dari itu saya sangat bersyukur mengikuti program ini karena sebagian biaya akan saya dapatkan dengan gratis. Saya tidak bisa pergi keluar negeri jika semua biaya di tanggung sendiri karena saya bukan orang yang berasal dari sebuah keluarga yang kaya. Juga saya tahu bahwa pergi keluar negeri bukanlah hal yang harus saya lakukan. Masih banyak tempat yang belum saya kunjungi di negeri sendiri, Indonesia. Masih banyak tempat yang memiliki masyarakat baik di dalamnya. Tetapi tidaklah salah jika saya mencoba pergi ke Lille-Prancis untuk mendapatkan pengalaman dan lalu berbagi pengalaman. Semua hal di atas tidak cukup menghentikan saya dari mencoba. Ini akan menjadi pengalaman baru saya dalam masa muda ini, yaitu pergi ke Lille-Prancis. Jadi saya serius dan tak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini.
Share: